Tuesday, July 9, 2013

GJUI 2013, Comifuro, dan Debut Para Bajak Laut

Tahun lalu saya datang ke GJUI sebagai pengunjung dan tukang belanja. Tahun ini, saya datang sebagai partisipan comifuro dan..... tukang belanja. Masih. Kayaknya kata 'belanja' itu nggak bisa lepas dari seorang Asa, ya. Untung tahun ini teman baik dan bro satu stand saya yang bernama Mino berbaik hati untuk membelikan saya barangnya dahulu. Kalau nggak, gimana cara ini bakal kelewatan banyak sekali barang bagus?

Sebenarnya ini cerita berawal dari tiga bulan yang lalu saat pendaftaran Comifuro alias Comic Frontier baru dibuka. Art circle kami, Pirates of the Irregular Table, sudah ada sejak lama, tapi sampai sekarang masih stagnan-stagnan saja. Makanya kami ingin mencoba sesuatu yang baru, sampai akhirnya kita mengumpulkan nyali untuk mengisi formulir dan daftar Comifuro 2. Wah. Pertama kali ikut convention dan langsung Comifuro.

Panik? Pasti.

Hal-hal yang terjadi sewaktu kita mempersiapkan Comifuro ini tentunya banyak sekali. Mulai dari planning ngerjain doujin bareng Aoi di rumah Hikari yang selalu berakhir jadi sesi ngebo bersama, mengerjakan postcard dan toning doujin di tengah-tengah lautan latihan soal dan ujian (paket C HAHAH ujian terakhir lulus SMA dan saya malah ngerjain beginian orz), nggak tidur bareng beberapa member untuk mempersiapkan ini-itu, wah sekali pengalamannya. Salut banget sama circle-circle yang udah rajin tabling. Jadi begini, toh, penderitaan mereka.

Namun, jerih payah kita akhirnya terbayar. Mungkin nggak semenarik yang lain, tapi rasanya bahagia banget waktu ngeliat stand kita sudah selesai diatur dan siap untuk melakukan penjualan. Rada nyesel sih nggak bawa kamera DSLR, tapi setidaknya sudah bisa diabadikan dengan difoto pakai kamera iPod (yang sebenernya kualitas sampah banget orz).

Pirates of the Irregular Table, siap berlayar!

Lucunya—bentuk meja kita ini nyambung sama nama circle. Meja stand lain itu lurus semua, sedangkan punya kami miring sendiri. Bener-bener Pirates of the Irregular Table, hahah. Barang-barang yang kita jual mulai dari doujinshi (Kuroko no Basket. Genre-nya komedi dan saya juga heran kenapa ide cerita kita bisa senista ini...), berbagai macam prints, postcard, sampai kaos! Hahah, kalo kaos itu ide saya. Sebuah impian masa kecil jualan kaos, sebenarnya, tapi itu mah cerita lain.

Beneran nggak nyangka, ya ampun TuT

Yang paling bikin kaget adalah doujinshi kami berhasil sold out! Heran sekaligus terharu. Terima kasih banyak kepada para pembeli yang telah membeli doujin kita yang waktu masa pembuatannya sudah kami anggap seperti ngelahirin anak sendiri (...). Pokoknya luar biasa kalian semua. Kami akan tetap semangat untuk membuat doujinshi lagi di kemudian hari /o/

Lalu ada lagi pengalaman yang unik, yaitu saya menyanyi di depan umum HAHAHAH. Dulu pernah ikut pandus dan sempat pentas di depan orang tua murid di sekolah, tapi feeling-nya beda banget. Kalau di pandus saya harus pakai falcetto dan bernyanyi bersama teman-teman, kali ini saya sendirian dan mutusin urat malu untuk nyanyi lagu screamo. Belum lagi saya menjadi penutup untuk ajang utattemita ini. Entah gimana ceritanya yang tadinya saya hanya mau menonton acara menyanyi lalu tiba-tiba jadi nyamperin panitia dan nyodorin iPod buat daftarin lagu Escapes-nya Draw the Emotional atas nama Asa, terus sampai di panggung dan mulai nyanyi. Astaga. Saya hanya berharap para penonton di situ terhibur dengan performance dadakan saya sobs.

Nah, sayangnya karena saya kebanyakan jaga stand, jadi saya hampir gak kemana-mana kecuali di area gedung Comifuro itu. Makanya, mungkin karena itu saya juga jadi banyak belanja dan keliling-keliling stand orang. Saya senang di sana bisa menambah kenalan fellow artist, bahkan juga fellow musisi dan penyuka band Foreground Eclipse (plis banget lah ini harus disebut). Puas banget deh hari itu. Belanjanya pun juga puas—dan saya heran kenapa keluar duitnya nggak separah biasa dan... kenapa jadi (hampir) 50% Eva begini...

Loot tahun ini; Mulai dari doujinshi, print, bookmark, sampai CD arrange Touhou.

Oh iya—setelah Comifuro, saya pengen keysmash karena mengetahui eksistensi CD arrange Touhou di Indonesia. Senang banget, karena saya paling doyan sama yang beginian dan gak nyangka akhirnya ada juga arranger dari Indonesia, hahah. Sebenarnya sudah planning mau membuat band arrange Touhou sendiri yang bergenre rock/metal juga, sih. Sayangnya karena tahun ini lagi ada ujian, saya tidak jadi mengeluarkan demo CD (yang ini masih genre akustik) karena masih kurang beberapa lagu. Mungkin untuk tahun depan, Pirates of the Irregular Table bisa buka booth lagi di Comifuro 3 dengan doujinshi yang lebih asik dan juga CD arrange Touhou yang sudah benar-benar nge-rock/metal!! ;u;