Saturday, January 28, 2012

[FIC] The Day I Killed My Parents

Tumben-tumbenan saya nulis fic, ini pun entah kenapa muncul ketika sedang asyik nge-loop Kuusou Mesorogiwi karena saya berniat belajar biolanya. Oh well, selamat menikmati, I guess?

Judul: The Day I Killed My Parents
Author: Asa
Bahasa: Inggris
Rating: T? M?
Warning: Gore. Dan, uh, udah lama ngga nulis pakai bahasa Inggris jadi mohon maaf kalau banyak grammar error atau penggunaan vocab yang ngaco;;
Summary: Sudah obvious dari judulnya, no?


My name is Gasai Yuno, and I loathe my parents.

BRS 2012 Pre-thoughts

AKHIRNYA ASA NGEBACOT ANIME LAGI DAN NGGA NGEGALAU

Iye, iye, kayaknya saya telat tapi baru liat itu trailer sekarang. Katanya ini yang versi kedua (atau ketiga ya derp) dimana nama-nama staff-nya kelihatan dengan jelas. Awalnya saya sih nge-meh aja saat ada berita kalau BRS mau remake jadi anime karena OVA-nya waktu saya nonton kali kedua itu ternyata mengecewakan apalagi di bagian story. I mean, saya pernah kok nge-review BRS dan cerita Yomi 'ditinggal' oleh Mato dan Yuu ngena banget di sana karena kurang lebih itu pernah kejadian ke saya (tapi ngga sampai bikin alter ego di alternate universe juga). Begitu saya tau noitaminA yang ngurusin storyline? RESEARCH GAN, this might be worth watching.




Bahasa Jepang saya masih beginner jadi cuman ngerti beberapa bagian aja di trailer-nya, tapi saya jelas-jelas denger 'kotori asobi' yang kemungkinan besar ngomongin pelafalan nama Yomi yang lain (小鳥遊 = kotori asobi yang artinya 'little birds play'. Cuman dibacanya 'Takanashi' yang berarti 'no hawks' karena ada peribahasa/wordplay 'when the hawks are away, little birds play'). Sisanya... ngomongin Yomi, burung, langit biru, laut, terus itu siapa yang minta tolong? I spot Yuu, that new character--the blonde one with curly hair, dan entahlah mata saya lagi kicer atau ngga pas nonton karena saya ngga ngeliat Black Gold Saw HIKS ceritanya saya paling penasaran sama dia soalnya.


Kenapa nyebut-nyebut Black Gold Saw? Well, dari promo poster yang rame sekale kakaagh kelihatan kalau karakter-karakter baru akan muncul termasuk dia. Mungkin tokoh yang berambut pirang itu juga bakal punya alter ego dan ikut battle dengan BRS dkk? Well, apa pun yang terjadi, semoga kali ini plotnya jauh lebih diperdalam dan diperjelas daripada yang di OVA (dan soalnya ekspektasi saya kalau udah denger itu noitaminA yang ngurusin terkadang ketinggian juga (padahal sempet kecewa sama ending UN-GO dan NO. 6 tapi sampe guncang-guncang komputer pas nonton FMA Brotherhood)). Entahlah, mari kita harapkan yang terbaik dari anime 8 episode ini.

Oh, dan, glasses!Yomi? Sejujurnya, nomegusta. I want the old Yomi desiiiiign tapi apa boleh buat ya udah di-final gitu ;__;

Friday, January 27, 2012

Nulis nulis nulis OOOH

Bukan, Justin Bieber ngga ganti lirik lagu dia kok.

Ahem.

Oke, baru-baru ini saya denger tentang kasus si Aya Lancaster dan bukunya yang berjudul 'Chronicles of the Fallen: Rebellion' dikabarkan 'ditolak penerbit Indonesia tapi malah diterbitkan oleh penerbit luar negeri'. Pas pertama denger, I was like, "Whoa man, keren juga nih orang apalagi dia masih mahasiswa." Jadi karena emang saya juga penasaran, mulailah browsing-browsing dan ketemu kalau buku dia dijual di Amazon. Makin heran lagi kenapa buku ini bisa sampai pasar internasional, tak lama kemudian saya juga menemukan excerpt prolog novelnya dan beberapa artikel menyangkut orang ini.

cover bukunya

Yang saya temukan adalah:

1. No offense untuk mbak Aya kalau misalnya ngebaca post saya ini, tapi--err, typo-nya lumayan juga bahkan di page pertama yang saya baca itu. I mean, I'm not saying I'm a pro at writing tapi bahkan saya sebagai pembaca juga jadi bingung karena ada beberapa kata yang hilang (apalagi conjuction-nya).

2. Ngga salah sih memang, ini namanya 'pinter memilih kata yang tepat untuk promosi'. Jadi dia ini bilang sama media kalau bukunya diterbitin oleh penerbit luar negeri, tapi dia ngga nyebut 'self publishing' company itu. Entah ini memang direncanakan (memang strategi marketing) atau tidak (yang berarti mbak Aya ini ngga tau atau ngga mau ngaku kalau penerbit yang dia pakai itu self publishing), saya ngga tahu. Yang tahu itu tuhan dan yang si pemilik otak alias mbak Aya itu sendiri. Lagipula, self publishing kan juga sistemnya print-on-demand jadi tentu saja ini beda sama penerbit yang biasanya.

3. Rumor (atau emang ini fakta?) said that buku ini ditolak oleh penerbit Indonesia karena temanya yang 'tidak biasa'. Tokoh utamanya iblis perempuan dan temanya tentang rebellion para iblis kepada tuhan. Well, ini kalau review-review dan summary bisa dipercaya secara saya memang belum baca bukunya sampai habis. Err gimana ya, no wonder ditolak? Saya sendiri open kok ke ide-ide begini tapi mungkin para orang-orang di penerbit itu merasa kalau ini udah deket-deket sama tema agama, jadi mereka ragu untuk menerbitkannya. Imo doang, secara kalau dilihat-lihat negara kita ini sensitif banget sama yang namanya agama.

4. Banyak banget yang kecewa pas melihat fakta-fakta di atas (termasuk saya).

Well, jujur sih saya jadi penasaran beli bukunya. Masalahnya, yang muncul di kepala itu bukan pertanyaan tentang plot cerita, malah kurang lebih kayak 'emang bukunya kayak apa sih sampai bisa diterbitin kayak gitu?'. Tau sih self publishing, tapi kan itu pasti dicek sama admin atau pengurusnya dulu sebelum masuk ke toko buku. Mana di Amazon katanya harga buku ini $35 dollar--wuanjir, mending beli artbook NO. 6 yang isinya kompilasi ilustrasi oleh toi8 deh.

#dor

Eh tapi serius. Kalau ada ebook mungkin gpp deh saya coba. Kalau ketemu di toko buku... kita lihat nanti.

Dan omong-omong self publishing, saya berencana pengen nerbitin photo book sih. Kompilasi foto-foto saya, tapi atas saran teman-teman yang di Plurk, mereka bilang lebih baik kalau tiap tema dibagi perbuku aja. Saya sendiri lagi cari cara gimana foto saya yang jumlahnya ngga bisa dibilang banyak (paling ngga, ngga sebanyak para pro fotografer yang foto doang bisa ngabisin 1 terra hard disk) ini bisa dikompilasikan jadi 1 buku sekitar 30-40 lembar.

Semoga lancar, deh, secara dari dulu emang pengen nerbitin buku sih dan kalau photobook kan text-nya sedikit yihaaa.

Sunday, January 15, 2012

Sekolah Tumblr RP

#apaitujudulnya

Si Tasya kan nyanyinya "Libur telah tiba, hore!".

Kalau saya nyanyinya, "Sekolah telah tiba, derp."

Antara senang dan nggak mau. Hah, saya kayaknya jadi manusia ngga bersyukur banget ya padahal udah masuk homeschool. Bagusnya sih, les-les saya udah mulai lagi dan saya akhirnya bisa gerak dari sofa di rumah. Paling ngga keluar rumah dan pergi ke tempat les. Drum lah, kumon lah, apa lah--oh, dan biola saya mau divakum dulu sebulan lmao. Alasan? Cari suasana baru karena kebetulan lingkungan di tempat les... gimana ya, ngga mendukung? Drum sih masih di situ, tapi biolanya yang mau pindah tempat.

As for aktifitas yang menarik... belum ada kayaknya. Padahal udah ganti banner jadi Sanetoshi, lengkap dengan tulisan 'shibireru darou' di situ, tapi belum juga ketemu sesuatu hal yang bikin saya aktif lagi. Akhirnya ayah saya dapet buku The Little Prince (setelah saya cari ke banyak toko buku yang jual buku impor dan ga ketemu juga, dafuq) yang saya pengen baca sejak ngeliat salah satu page-nya di Tumblr. Kayaknya seru dan bukunya juga menarik.

Oh, whoops, ga boleh sebut Tumblr di luar Tumblr, ya?

Sebenarnya komunitas ini ngga seeksklusif itu sih imo. Kami para fangirl dan graphics maker yang tinggal di situ. Sesekali blogger dan ficcer juga mejeng, tapi lebih banyak ke post berupa gambar. Kalau kata mereka sendiri, orang-orang lifeless dan forever alone yang menghabiskan hari-harinya di tempat PC/laptop, nge-scroll mouse dan nge-reblog post kayak orgil. Lho, kok malah introduction Tumblr, sih? Mungkin karena saya lagi sering ke sana.

Hng--terus saya juga lagi banyak RP. Hutang menumpuk karena saya webe semingguan, terus tiba-tiba pas dikeluarin semua selama sehari jadi keterusan. Cycle-nya akan berlanjut, kalau bener sih nanti pasti bakal webe lama lagi dan kemudian baru bisa niat ngepost lagi setelah itu. Belum lagi ini ada lapak baru (AniDurmstrang, harr harr) dan saya seneng akhirnya bisa bikin karakter pureblood yang memang keluarganya punya saya yaoloh, masalahnya sekarang harus mikirin sejarah singkatnya dulu.

Terus, tahu ngga, post ini kok bentuknya kayak postingan kalo saya lagi nge-rp ya?

OTL