Monday, May 30, 2011

Review: Glee Season 2

Yup, akhirnya tamat juga season 2-nya dan saya puas sama episode terakhir season ini. Sebenarnya sih sudah tamat dari lama, tapi baru dapat feel nge-reviewnya sekarang /diinjek. Anywho, langsung saja ke review-nya yuk, sekalian me-review season ini juga. As usual warning yang akan saya berikan adalah SPOILER ALERT buat yang belum nonton.


Intinya, mereka semua akhirnya pergi ke New York dan kalah. Ngga kalah juga sih, tapi mereka ngga masuk top 10, melainkan mereka meraih peringkat ke-12 dengan piala yang kecil. Tapi atleast hati mereka senang kan? Seperti kata Mr.Schue, maju bukan karena ingin menang tapi karena ingin melakukan yang terbaik dan itulah yang telah mereka lakukan di New York.

Sebelum nationals juga ada banyak kejadian, seperti Kurt dan Rachel yang sarapan di depan Tiffany & Co. dan setelah itu menyelinap ke Broadway dan nyanyi di panggung. Finn juga berniat untuk mendapatkan Rachel kembali yang berakhir sukses, tapi masalahnya cara ngedapetinnya itu yang agak swt menurut saya. Sudah hebat performance mereka ketika nationals, tiba-tiba Finn mencium Rachel di depan ribuan penonton dslfja;sdljfdl;k Quinn yang stress karena diputusin Finn dihibur oleh Santana dan Brittany and guess what--potong rambut! Jujur saya lebih suka rambut dia sekarang, lebih fresh kesannya.

Itu saja untuk episode terakhir, dan sekarang ke skor season 2! Btw ratingnya 1-10 lagi ya.

Plot: 7.5

Standar sih, kan intinya di season 2 ini mereka bener-bener fokus ke nationals. Kalau season lalu karena ada Quinn hamil jadi lebih menarik dan euh, beneran saya sempet salut banget sama dia tapi sejak season 2 jadi meh. Harus saya akui season 2 ini kebanyakan romance dan konflik berbau romance juga. Tapi yah, namanya juga anak SMA ;;

Character Development: 9.7

Sekilas info, yang bikin saya mau lanjut nonton Glee adalah karakter-nya. Awalnya saya ogah-ogahan kan mau nonton tapi begitu nonton 2 episode, beh, karakternya mendewa. Sifat-sifatnya tertonjol, interaksi antara mereka tuh aduh, bener-bener bisa bisa bikin ngakak/geregetan/ikut bersimpati. Terakhir nonton anime yang chara development gini... idek lmao ;;

Music: 9.3

Namanya bukan Glee kalau ngga ada musik. Mau di kamar, di mall, di toilet, nyanyi teruuus. Musiknya memang lebih bagus season 2 dari season 1 (dan akhirnya salah satu episode membuat saya mau dengerin lagu si Bieber karena ada cover Somebody to Love bffffft). Kenapa ngga 10? Karena memang beberapa lagu ada yang agak... yah gitu. Antara penyanyinya ngga cocok untuk lagu itu atau kebanyakan Rachel dan Blaine (Yes, ini salah satu alasan. Kadang mereka terlalu maruk di solo).

Final Score: 8.5

Not so bad lah, lebih bagus dari season 1 kok. Yang minus point adalah plot-nya, padahal dari segi yang lain menurut saya oke banget. Kalau mau drama penuh music yang penuh dengan romance yang sekaligus bikin ketawa, Glee adalah seri untuk kalian. Mulai dari season 1 dulu tapi ya, jangan kayak saya mulainya dari season 2 terus baru marathon season 1 lol.

No comments:

Post a Comment