Tonari no who-the-hell-are-you-kun

Semenjak anime Tonari no Kaibutsu-kun habis, hari-hari saya menjadi lebih kosong karena itu adalah salah satu anime yang saya ikuti di season lalu. Pengen baca manga-nya, cuman karena udah panjang dan masih on-going jadi rada males. Padahal kalau melihat dari anime-nya, ini salah satu shoujo series yang bagus sekali, apalagi dalam masalah character development. Sudah itu semenjak nonton Tonari no Kaibutsu-kun, saya juga jadi mulai berpikir mengenai banyak hal—mulai dari teman-teman saya, sekolah, love life (whatmakesyouhaha.mp3), dan.........belajar.

Entah mungkin terinspirasi dari Shizuku atau karena menonton series ini bagai sebuah wake up slap, suatu malam saya pun beranjak dari sofa tempat saya biasa internetan dan berbicara kepada ibu saya. Kata-katanya adalah,

"Bunda, Asa mau ikut bimbel buat nanti ujian paket C."

Karena saat itulah saya menyadari bahwa ujian tinggal beberapa bulan lagi, saya mesti ngejar materi (cukup) banyak,

dan saya bukanlah seorang Yoshida Haru (yang kelihatannya bodoh tapi sebenarnya punya otak encer).


Jadilah kemarin saya duduk di salah satu kelas bimbel yang katanya termasuk salah satu yang paling bagus untuk jurusan IPA kalau menurut riset yang dilakukan saya dan ibu saya. Cukup lama planning-nya dan sebenarnya agak telat juga daftarnya secara ini sudah Januari. Tapi better late than never lah, ya.

Hari pertama itu ada dua sesi, yaitu kimia dan biologi. Untuk pertemuan berikutnya (jadi seminggu ada 2 kali pertemuan) ada si duo setan fisika dan matematika. Nah cuman, saya diikutkan di kelas untuk kelas 3 SMA, sedangkan sebenarnya kalau saya di sekolah biasa, saya ini masih kelas 2. Saya masih belum dapat 100% materi kelas 2 dan kelas 3. Sudah itu di homeschool ini, istilahnya saya dapat semua materi serba teori dan jarang banget ketemu sama yang namanya latihan soal. Belum lagi ini hari pertama yang berarti saya benar-benar baru di situ dan belum kenal siapa-siapa sama sekali. Waktu datang, ternyata kelasnya cukup kecil dan dipenuhi sekitar 8 anak (seharusnya ada 12). Alhasil semua jadi harus dekat-dekat dan berdiskusi. Mana di sebelah kanan dan kiri saya cowok pula, jadi susah berkonsentrasi dan ngajak diskusi tapi karena ini masih hari pertama saya masih malu-malu gitu deh kalo mau nanya soal karena saya juga yang paling goblok di kelas itu harrharr.

So untuk kemarin, mungkin reaksi saya di kelas bisa diringkas ke satu reaction gif berikut:

Lirik sana, lirik sini, nge-blank, lirik buku catetan, lirik soal, nge-blank, denger sini, denger sana, oh ternyata begitu ngerjainnya, diem, lirik soal lagi, nge-blank, diajak ngomong dan ber-penguin ria, wow fantastic baby.

OTL

Semoga beberapa pertemuan selanjutnya lebih rileks deh. Sob.