Monday, April 2, 2012

Review: Final Destination;The Anime (maksudnya Another)

Another, oh, Another; mengapa saya akhirnya jadi nonton dirimu padahal saya ini anti-horror karena gampang banget takut dan kebawa mimpi pasca nonton sesuatu? Jadi begini ceritanya kenapa saya mau nonton; Saya sama seorang temen lagi diskusi film-film horror, terus dari ngomongin Supernatural tiba-tiba dia nyebut series ini tapi katanya dia takut nonton karena katanya horror. Emang karena saya ini goblok atau nyalinya gede, saya bilang aja sama dia, "Ya udah nanti sampe rumah aku coba nonton dan lapor ke kamu deh ini aman atau ngga."



Seharusnya kalau Sakakibara nelpon Ghost Busters, masalah ini bakal selesai.

.....kayaknya sih.



Awalnya emang imo rada horror dan bikin bulu kuduk berdiri, bahkan sampai episode terakhir pun saya ngga berani nonton ini malem-malem (jadi nontonnya kalau matahari masih kelihatan herpderp). Feel suspense-nya kena banget apalagi saat ada line 'jangan ikut campur dengan yang tidak ada'. Wuayolho, jadi Misaki ini sebenarnya hantu atau orang asli? Ini dia yang bikin saya serem sendiri.

Cuman lama-kelamaan, saya mikir ini anime rada mirip sama Final Destination dengan adanya korban yang dibunuh satu-satu oleh suatu kekuatan misterius. Kalau Final Destination kan mereka diburu oleh 'kematian'; Nah, di Another ini mereka kena kutukan dari si Another, yaitu adalah orang yang sudah mati dan bangkit lagi, tapi dia nggak nyadar kalau dirinya udah mati dan orang-orang lain juga ngga ngeh kalau dia sebenarnya udah mati. Kutukan ini hanya kena murid di kelas no.3 di satu sekolah di desa terpencil (yang saya lupa namanya orz). Sedih juga hidup mereka kalau udah seneng-seneng naik kelas eeeeh tahunya malah masuk kelas no.3 itu. Kacaunya lagi, satu-satunya cara untuk menghilangkan kutukan ini adalah untuk membunuh si Another. Tapi kita kan ngga tahu Another-nya siapa, jadi gimana kita bisa yakin bahwa teman sekelas yang akan kita bunuh adalah si Another? ....JENG JENG.

Makanya, salah satu efek samping nonton Final Destination yang berupa 'parno dengan hal-hal kecil seperti tanning room atau roller coaster' bisa kerasa juga waktu nonton Another. Kalian nonton Another kemungkinan bisa parno juga sama payung dan lift, lebih swt lagi.

Sekarang, mari kita sudahi racau panjang lebar ini dan langsung saja ke bagian scoring okok.

Plot: 8

Staff-nya agak curang nih imo dalam hal nyebar hints akan identitas si Another secara baru kelihatan jelas sekali pas episode terakhirnya. I mean, petunjuknya emang ada tapi ambigu banget sampe pas dikasih tau Another-nya siapa saya masih yang "....hah? serius lo? darimana??". But well, lumayan banget untuk saya yang tadinya hanya sekedar cari tontonan di siang hari karena panasnya minta ampun. Pacing-nya agak diburu-buru di 2 episode terakhir, but overall it's great.

Character Development: 9

Itu sumpah ya saya pertama ngira si Another-nya tuh Misaki dan saya juga ngira dia tuh hantu. Taunya.... yah, nonton aja sendiri deh. Saya sukanya di anime ini, mereka berhasil menunjukkan emosi seorang remaja yang tahu ada kemungkinan dia akan mati sedetik lagi kalau nggak membunuh teman sekelasnya yang lain. Ada yang panik lah, helpless lah, tiba-tiba berubah jadi yandere lah, macem-macem. Kayak kata... uh, seseorang, saya lupa; katanya, seorang manusia akan menunjukkan sisi aslinya ketika sudah berada dekat dengan kematian.

Dan menurut saya, Another berhasil menunjukkan hal ini. Big applause.

Character Design: 8

Memang sekali lagi ini kepada prefrensi, tapi terlalu kurus karakter-karakternya.

Music: 7

Opening-nya dibawakan oleh Ali Project lhoooo asldjfals;d udah lama banget nggak denger lagu dari mereka, tapi untuk BG music sendiri saya ngga melihat ada yang spesial. Standar-standar anime horror, although penempatan crescendo dan sfx-nya memang bikin ngagetin ahahah;;

Final Score: 9

Anime yang saya pakai untuk sekedar nonton malah berubah menjadi 'anime yang saat episode terbarunya sudah dirilis harus langsung di-download'. Exceed expectations, dudes. Worth to watch asal kalian tahan sama gore (yang sebenarnya ga parah-parah amat?). Oh, dan satu hal yang harus kalian lakukan kalau mau nonton ini: jangan cari spoiler. Jangan, untuk kenyamanan dan keselamatan mental sendiri (???).

1 comment:

  1. good artikel bro.
    nonton anime kaya gni lebih cocok malem", biar greget. XD
    tapi jangan salahin ane kalo ga berani k kamar mandi malem" abis nonton nih anime. :v

    ReplyDelete