Thursday, October 6, 2011

*Insert Suara Makan Apel*

Hari ini saya bebas seharian, ngga ada sekolah dan juga ngga ada les. As usual kalau begini saya bisa bangun lebih siang dari biasanya. Biasa saya bangun jam 8-9, tapi hari ini saya nge-snooze alarm kayak orgil setengah tidur dan akhirnya baru bisa melek dengan bener jam 11. Langsung saja saya ngecek twitter di tempat karena kebetulan wifi rumah nyala--mungkin adek saya lagi pake komputer, kan dia libur hari ini.

Pas ngecek timeline, masa bodo adek saya lagi pake komputer atau ngga, ada suatu berita yang sebenarnya saya tahu akan terjadi sooner or later tapi tetap aja rada kaget pas ngeliat (sampai akhiranya saya kebangun fase 2).

Ya, saudara-saudara sekalian, Steve Jobs meninggal hari ini karena (kalau sumbernya bener) kanker pankreas.

Whoah. Just...whoah. Saya udah menduga dengan yang namanya 'kanker' dan pakai acara ganti CEO Apple kalau kemungkinan besar Steve Jobs akan meninggalkan dunia ini but--woah. Kematian memang ngga bisa diduga, ya?

Saya bukan pengguna OS Mac, dan kalau mau lebih blunt lagi saya kurang suka pakenya. Namun saya dusta sama diri sendiri kalau ngga mau mengakui kalau beberapa inovasi dia berperan penting di hidup saya. Film-film Pixar mengasah kreatifitas saya sedikit demi sedikit. iPod shuffle adalah music player pertama yang paling awet dan saya suka banget pakenya. Setelah 3 tahun memakai, akhirnya saya pindah ke iPod Touch yang jauh lebih canggih dengan adanya ~*layar*~ (shuffle kan cuman tombol doang lmao) yang touch screen pula. Ditambah dengan adanya apps yang bukan hanya untuk entertainment, tetapi juga saya gunakan untuk belajar. Two-finger scrolling di mac itu SANGAT membantu dan saya suka kebiasaan pakai cara ini kalau scrolling di laptop non-Mac karena temen-temen saya pada pake Mac semua. Ini mungkin satu-satunya hal yang saya suka di OS-nya, sayang saya memang bias ke Windows sejak kecil jadi yahh gitu deh.

Nevertheless, you have changed my life, Mr Jobs, dan tentunya orang-orang lain juga pasti berpikir begitu. Berawal dari teknologi, kemudian seni, pembelajaran, sampai akhirnya gaya hidup. Anda bisa melihat masa depan teknologi dan mewujudkannya sehingga kehidupan orang-orang sekarang (albeit yang kalangan atas karena produk buatan Anda mahal banget hiks) menjadi lebih mudah dan juga menyenangkan. Terima kasih atas kontribusinya kepada dunia sampai detik terakhir hidup Anda, semoga Anda diterima di sisinya.

Amin.

ETA: Aku tsundere (???) sama Mac OS karena ceritanya sekarang saya pake Mac OSX Lion yang akhirnya mengerti betapa butuhnya seorang Asa akan sebuah laptop yang bisa membuka 10 program tanpa nge-lag sama sekali.

No comments:

Post a Comment