Saturday, October 15, 2011

You know that feeling--

--when you get really attached to a certain object?

Yup, saya punya tendensi untuk begitu bahkan kepada benda mati, apalagi sama benda-benda yang sering dipake. Sebut headphone, sebut iPod, pensil mekanik yang kalau ngga salah hitung umurnya udah tiga tahun, penghapus yang bentuknya kayak pensil itu, tanpa mereka saya merasa ngga komplit. Kenapa saya ngga sebut handphone dan laptop? Karena saya memang ngga punya dan mari jangan bahas itu sekarang karena nanti saya malah tambah pengen.

Nah, jadi ceritanya--penghapus saya ilang. Minggu lalu habis sekolah saya taro di depan komputer, terus tiba-tiba menghilang. Poof. Begitu aja, ga tau sekarang perginya kemana padahal udah saya cari-cari sampe ngangkat CPU dan ngecekin satu-satu kantong celana yang sering jadi tempat langganan masukin pensil-penghapus.

And yeah, I miss it. So very much karena menggambar ga enak tanpa penghapus yang ini. Yang bentuknya kayak pensil dan mereknya Zebra itu lho, yang warnanya putih terus ada bantalan karet warna ijo tua. Padahal saya udah beli penghapus lagi (mereknya ngga sama sih, pengen cobain yg baru dan yang ini ada brush-nya buat ngebersihin bekas hapusan) tapi tetep aja rasanya ngga sama kayak yang dulu.

Penghapus, penghapus. Wherefore art thou, penghapus?

No comments:

Post a Comment